Himapol UNAIR goes to Korps Cacad Veteran RI

Foto bersama veteran

Dalam rangka memperingati hari pahlawan tahun 2014 lalu Himapol UNAIR mengadakan bakti sosial ke sekretariat Korps Cacad Veteran RI di Jalan Rajawali, Surabaya. Bakti sosial ini tepatnya dilaksanakan pada hari jum'at (14/11) pukul 10.00. Baksos ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh Himapol kepengurusan 2014-2015. Acara ini termasuk dalam program kerja Divisi Sosial dan Kewirausahaan (Soswir). Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Ilmu Politik UNAIR angkatan 2012, 2013 sampai 2014. 

Acara ini mendatangkan dua narasumber yang merupakan anggota sekaligus pengurus dari Korps Cacad Veteran RI. Kedua narasumber ini telah merasakan bagaimana hidup di zaman penjajahan Belanda maupun Jepang. Bahkan ketika peristiwa di Hotel Yamato mereka menyaksikan salah seorang teman seperjuangan mereka yang merobek bendera Belanda.

Dua Veteran yang telah gigih membela tanah air

Baksos ini diadakan dalam rangka menghormati sekaligus mengenang jasa para pahlawan yang demi membela negara mereka rela mengorbankan raga hingga jiwa. Sudah sepatutnya kita memperhatikan nasib dari para veteran-veteran tersebut. Oleh karena itulah Himapol berinisiatif untuk mengadakan baksos di Korps Veteran RI. Para mahasiswa Ilmu Politik yang menghadiri acara ini benar-benar menghayati dan terdiam ketika veteran menceritakan kisah mereka. Bahkan seorang mahasiswi menangis setelah mendengar cerita tersebut.

Mahasiswa tersentuh oleh cerita para veteran

Ada beberapa benda yang diberikan Himapol UNAIR kepada Korps Cacad Veteran RI. Himapol UNAIR dalam baksos tersebut menyumbang berbagai kebutuhan pokok dengan harapan dapat membantu pemenuhan kebutuhan hidup para anggota Korps Cacad Veteran RI beserta keluarga. Satu benda lagi yang diberikan oleh Himapol UNAIR yaitu piagam penghargaan. Piagam penghargaan ini sebagai simbol penghormatan dan penghayatan jasa para pahlawan.

Penyerahan piagam oleh Himapol kepada Korps Cacad Veteran

Satu pesan yang diucapkan berulang oleh para veteran yaitu mengutip ucapan Bung Karno bahwa perjuangan mereka lebih mudah karena mengusir penjajah sedangkan perjuangan kita lebih sulit karena melawan bangsa sendiri. Oleh karena itu kami Himapol UNAIR sadar sepenuhnya bahwa kemajuan Indonesia bisa dimulai dari berkawan dengan bangsa sendiri dalam kesatuan identitas politik, yaitu bangsa Indonesia. Politik Djaya!